Hello, Back with me. Sekarang, aku akan berusaha menceritakan apa yang terjadi tadi sore. The first word that describes the event is..... ALMOST!!
Ya... event ini baru saja terjadi beberapa jam yang lalu, event yang direncanakan hapir 1 semester ini pun akhirnya digelar, yaitu pertandingan basket antar kelas di sekolahku. Aku ditunjuk untuk bermain basket "3on3" bersama.. Sebut saja Prahmandita dan Moch, sementara yang cewek sebut saja Adnya, Prina, Tanti". Setelah penantian yang panjang, akhirnya hari ini datang juga.
Semua ini berawal dari terbangunnya aku dengan kaget melihat waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WITA, sementara pertandingan pertamaku dilakukan 15 menit lagi. Tanpa basa-basi, aku bangun, cuci muka, memakai pakain, memasukan barang dan langsung berangkat. Dengan pikiran masih dipengaruhi gravitasi tempat tidur yang keras (Masih ngantuk) aku memaksakan diri, hingga akhirnya tiba disekolah dengan tepat waktu. Hal yang membuatku jengkel setelah sampai disekolah tepat waktu adalah... "Pertandingan Diundur". "Damn... udah bangun kaget, ga sempet beres-beres, naik motor ngebut, ternyata diundur. Da fuk!" Kesel sih kesel, tapi mau gimana lagi. hehe...
Semua berusaha melakukan yang terbaik demi kelas, entah itu yang benar-benar pemain basket, yang baru belajar, yang sudah bisa tapi tak terlalu lancar dan yang lainnya. Teriakan dari masing-masing kelas pun menambah atmosfer kejuaraan di pertandingan itu. Semua berteriak mendukung kelas dan temannya yang sedang bermain (Terutama yang wanita). Pertandingan wanita terkadang memang lebih serius dari pria. ya.. wanita sangat jarang bisa bermain basket, sementara yang cowok udah banyak banget, ya gak??
"This is it!" itulah kalimat pertama yang ada dipikiranku saat pertandingan kelasku #MIA11 melawan kelas MIA 3, tanpa berpikir panjang, permainan pun dimulai, Prahmandita sebagai andalan karena dia memang pemain basket, semua bola yang aku dan Moch dapatkan, rata-rata akan di Pass ke Prahmandita, karna kami percaya, Finishing-nya bagus dan akan membuahkan hasil. Yap... benar saja, kami menang telak dengan Mia 3 (Lupa Skor). "Akhirnya, selesai juga..." itulah pikiranku setelah memenangkan game tadi.
Ternyata, kita masih harus melawan satu kelas lagi untuk mempercepat menuju Semifinal, Tak ku sangka, lawanku adalah "Putra" dari Mia 5 (Kalo yang belum tau Putra, Silahkan klik disini). Of course aku seneng banget, karena aku udah tau tipe permainannya dia kayak gimana. Akhirnya, game ke-2 kami mulai, dengan senang hati aku menjaga Putra, tapi ternyata dia sudah berkembang banyak sejak terakhir kita bermain bersama, hampir setidaknya 2 kali aku dilewati olehnya. Tentu saja, bukan dia saja yang bisa berkembang, aku pun berusaha untuk menahannya, dan benar saja, 2 kali juga aku mem-block Shooting Putra. Tak terasa, waktu permainan sudah usai, tapi kekuatan tim masing-masing membuat kami semua harus melanjutkannya di babak sudden death. Dalam 2 menit terakhir, aku dan Moch mempasing semua bola ke Prahmandita, dan ternyata itu tak sia-sia, kami menang dari Mia 5 dengan selisih angka yang sangat dekat. Dan itu menjadi pertandingan terakhir untuk hari ini.
Pengalaman dan makna yang dapet gue pelajarin dari kejadian tadi adalah #AlmostIsNeverEnough (Kalo yang gatau artinya, cari aja digoogle) ya.. Hampir itu tidak akan pernah cukup untuk mendapatkan apa yang ingin kita raih, dan itulah yang terjadi saat melawan Mia 5, Hampir kalah dan itu bukan hal yang menurutku bagus. hehehe....
Ya... Sekian aja cerita yang aku bisa tulis di diary untuk sekarang, I Hope aku bisa menang untuk pertandingan besok dan masuk final. Wish Us Luck:))
Oh ya.. Sorry banget kemaren aku ga nulis, karna lagi banyak banget tugas #Kewajiban sekolah. Maaf banget yaaa:))
Byebye
-BK
0 komentar:
Posting Komentar